Turbin Angin Gantikan Energi Listrik

MAKASSAR, UPEKS—Menyikapi krisis listrik yang terjadi disebagian wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) tentu membutuhkan solusi yang tepat untuk menangani-nya. Agar masyarakat bisa terlayani kebutuhan listrik dengan baik.
Menjawab permasalahan tersebut, PT Perkasa Bima Kencana (PBK) mencoba menawarkan produk tekhnologi asal negara Taiwan yakni peralatan turbin angin.
Peralatan ini sudah diperkenalkan pertama kalinya di Kabupaten Bulukumba.
Direktur PT Perkasa Bima Kencana, Erik Elisar, Minggu (2/12) mengatakan penggunaan turbin angin dilakukan untuk membantu pelaksanaan salah satu proyek di Bumi Panrita Lopi tersebut.
“Saat ini kami tengah memasang jaringan turbin angin untuk mendukung penggunaan operasional pompa sebagai sumber energi listrik untuk produksi air bersih,”ujarnya.
Erik menambahkan dengan adanya penggunaan peralatan turbin angin ini maka kapasitas energi yang akan disiapkan sebanyak 28 kilo watt. Jumlah turbin angin yang dibuat sebanyak 140 turbin angin dengan kapasitas setiap turbin angin sebesar 200 watt.
Anggaran pembuatan turbin angin sebesar Rp2 miliar jika dilihat dari nilai investasi memang dianggap cukup besar dibanding dengan penggunaan sumber energi listrik lainnya. Tetapi itu hanya berlaku saat awal penggunaan serta biaya ini untuk jangka panjang dan hanya sekali pengeluaran. Berbeda dengan peralatan lainnya biaya awal relatif agak murah tetapi tidak efektif dan efesien. bahkan bisa mengakibatkan munculnya biaya yang jauh lebih tinggi.
“Dengan tekhnologi turbin angin ini peralatan pembangkit listrik tak perlu lagi bahan bakar dengan biaya mahal. Turbin angin tidak lagi menggunakan bahan bakar. Turbin angin akan menyedot sumber energi yang melalui proses konversi yang akan menghasilkan sumber energi listrik,” ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar